Maafkan Aku Senja
Senyum tetap nampak terlihat dalam cahya wajahmu
Tak kulihat semu..
Ah sayang..pandainya kau simpan laramu
Aku saja yang tak tahu diri,
berkhianat pada siangmu,
bersembunyi takut dalam malammu
Tunggu..
Apakah itu bagian hidupmu?
Harusnya bukan, tapi juga aku tanpa ada mereka
Tapi aku tak kuasa sayang..
Pesona mereka merengkuhku, membelit nadi hidupku,
memaksaku untuk bermain dengan hatimu
Aku tak kuasa ketika terangnya siang mengajakku berdansa hingga ku melupakanmu
Aku tak kuasa ketika angin hembuskan semilir kesejukan sesaat
Pasir berbisik mesra di telingaku
dan rerimbunan pohon menjilat lembut jasadku
Ooh..senjaku
Aku pastikan sayang, aku akan kembali
tuk selalu berada dalam temarammu
menjadi bagian bagi mega merahmu..
Duhai senja..di ufuk sana kunanti kau untuk abadi..
etamaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar