ALAM SAKSINYA
Mendung langit hati tertutup awan biru yang Nampak kelabu,
satu titik pada seribu bayangan tak jelas..
Ketika mata mulai mencoba menutup kelopaknya,
namun terhalangi akan airmata yang memaksa tuk membuka dan menutup
lagi.
Ahhh..dunia, pandai-pandainya bermain drama,
kadang luka, kadang cinta, dan kadang bahagia.
Ribuan lebah mendengung bak mengusir hati gundah,
namun makin parah..
“Pergi kau lebah! Sampaikan pada tuanmu bahwa aku akan tunggu masa itu,
Sampai pada waktunya, seperti yang ia janjikan dulu,
Tepat dihari itu..”
etamaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar