BALADA SEEKOR BURUNG
Ombak tinggi diikuti deburan desah pantai dalam hati,
tak kuasa tertahan bendungan jiwa tiada henti,
ranting pohon Nampak koyak akan kerapuhan sukma batangnya,
tiada rasa dan tanpa asa,
berdiri namun tak sadarkan diri,
terhenyak sementara saat raga tersadar:
“Hei..Aku burung, kenapa tak bernyali untuk terbang?”
etamaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar