Nyanyian Pasir
Menggigil dan gemeretak terdengar tulang-tulang sendiku rontok
Seketika lemah tak terelak,
tersungkur tak berdaya
Ini padang tandus bung, jangan manja!,
semua yang kau lihat hanya fatamorgana, tanpa nyata.
Usah kau merayap tanpa jeda, kelak darahmu mengeringpun tak dapat kau
minum.
Percuma!
Mau kau aku tunjuk jalannya?
Tanpa kau lewati lagi bayangan semu yang lama?
Tanpa kau terseok-seok, terseret-seret pedang pasir ?
Lihat lukamu!
Bahkan Ia pun muak terlalu berlama-lama dalam tubuh kering mu
Mau kau aku tunjuk jalannya?
Bersujudlah pada Tuhanmu Yang Maha Kaya
“Turunkan hujanMu pada gurun tandus ini Tuhan”
hingga tumbuhlah anggerek-anggrek yang bibitnya tlah tertanam sejak
awal,
“berbunga, indah, dan kuat”
etamaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar